Masalah perceraian terjadi terkadang hanya karena hal yang sepele. Akar permasalahan yang sama terjadi pada beberapa perceraian.
Perceraian dapat
dihindari jika pasangan mau berusaha lebih untuk memahami dan memberi.
Adapun Beberapa bibit masalah dalam
pernikahan yang dapat dengan mudah memicu perceraian.
1. Berbicara hal buruk tentang pasangan
Penelitian menunjukkan bahwa teman-teman seringkali lebih marah ketika
teman mereka disakiti dibandingkan jika mereka mengalami itu sendiri.
Batasi pembicaraan tentang suami Anda pada teman-teman Anda.
2. Terlalu sering membahas masalah
Anda berpikir
dengan membicarakan masalah kepada suami akan menyelesaikan masalah
Anda. Memang, pendapat itu benar. Namun, jangan terlalu sering membahas
dan mempedebatkannya. Wanita sering menyimpulkan bahwa suami mereka
tidak peduli karena mereka tidak berubah setelah percakapan tertentu.
Ini bukan berarti Anda tidak pernah mendiskusikan masalah berdua
dengannya. Hanya saja Anda harus belajar keterampilan komunikasi yang
efektif dengan pasangan Anda.
3. Anda percaya bahwa kebahagiaan Anda tergantung pada perubahan suami
Penelitian telah menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak meningkat ketika
suami Anda berubah menjadi lebih baik. Ini terjadi jika Anda tidak
mengubah pandangan Anda. Jika suami berubah, pandangan Anda pun harus
berubah menjadi lebih baik. Sebab, seringkali, justru kedua belah
pihaklah yang menyebabkan sebuah masalah muncul.
4. Anda hidup paralel
Menjalani hidup yang paralel tidak akan membuat Anda fokus pada satu
hal, pada keluarga. Mungkin Anda adalah seorang wanita karir atau wanita
yang memiliki segudang kegiatan. Anda akan merasa asing saat berada
dalam keluarga. Untuk itu, fokuskan diiri Anda pada satu hal. Namun,
bukan berarti ini membatasi Anda berkembang. Menjadi wanita karir sah
saja, asal keluarga selalu menjadi prioritas utama.
5. Berfokus pada yang salah
Perselisihan dalam
kehidupan rumah tangga adalah hal yang wajar. Saat berselisih paham,Anda
harus mencermati pangkal permasalahannya. Jangan sampai Anda berfokus
pada hal. Ini tidak akan menyelesaikan masalah Anda, malah ini akan
menambah masalah baru. Jernihkan pikiran Anda untuk menemukan masalah
sesungguhnya. Jangan terlalu berpikir negatif dan skeptis.
6. Mengucapkan kata-kata mematikan: "Saya layak ..."
Hilangkan kata-kata ini dalam kosakata Anda. Mengatakan “saya layak”
secara inheren mengandung permintaan dan menunjukkan bahwa Anda lebih
berharga. Padahal, Anda dan pasangan sama berharganya. Fokuslah untuk
mengetahui nilai Anda sendiri. Dapatkan jelas tentang apa yang penting
bagi Anda dalam suatu hubungan, dan belajar bagaimana untuk meminta itu.
Perceraian mungkin memang jalan terbaik bagi kedua belah pihak. Namun,
jika pasangan bisa menghindari hal-hal yang bisa memicu perceraian,
bukanlah itu lebih baik lagi bagi kedua belah pihak dan keluarga
tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar